Armada bangsa F-16 berusia lebih dari 20 tahun, yang menimbulkan risiko keamanan bagi pilot angkatan udara, katanya, seraya menambahkan bahwa pengadaan jet baru menyelesaikan masalah ini.
F-16V akan dilengkapi dengan radar array yang dipindai secara elektronik aktif, memungkinkan pilot mendeteksi lokasi pesawat Tentara Pembebasan Rakyat pada tahap awal, sehingga secara signifikan meningkatkan keunggulan udara mereka, katanya.
Legislator DPP Karen Yu (余 宛如) mengatakan persetujuan anggaran adalah "momen bersejarah."
Situs Judi Bola Online Deposit via Pulsa MasterBet188
Negara ini memperoleh F-16Vs seharga US $ 121 juta per unit, yang merupakan yang terendah di antara semua negara yang telah mendapatkan kesepakatan untuk membeli jet, katanya.Armada baru F-16V akan menggantikan armada lama jet F-5 dan dikerahkan di Pangkalan Udara Chihhang di Kabupaten Taitung, yang menempati posisi strategis penting yang berfungsi sebagai jalan lintas ke Selat Miyako dan Selat Bashi, sebuah portal ke Guam, katanya.
Mengatakan bahwa keamanan nasional adalah masalah non-partisan, ia berterima kasih kepada penguasa dan anggota parlemen oposisi karena mendukung anggaran.
Legislatif hanya menghabiskan 46 hari kerja untuk menyetujui Undang-Undang Khusus tentang Pengadaan Jet Tempur yang Diperbarui dan anggaran khusus, yang sebanding dengan "kecepatan cahaya" dalam hal waktu yang biasanya dibutuhkan anggota parlemen untuk mengeluarkan tagihan, DPP Legislator Kuan Bi-ling (管 碧玲) berkata.
Menteri Pertahanan Nasional Yen De-fa (嚴 德 發) bulan ini mengatakan bahwa negara akan menerima dua F-16V untuk pengujian pada tahun 2023 dan akan menerima semua 66 pesawat pada tahun 2026.